Minggu, 18 Oktober 2009

Karya Terakhir WS Rendra

Karya Terakhir WS Rendra
Jumat, 07 August 2009 17:53 WIB
Jakarta, (tvOne)

Di saat terbaring di rumah sakit, ternyata WS Rendra masih tetap berkarya dengan membuat puisi. Inilah puisi terakhir yang ditulis oleh budayawan tersebut.

WS Rendra menulis sebuah puisi pada saat dia sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Di tengah sakit yang dideritanya, pria kelahiran 7 Nopember 1935 ini masih menyempatkan diri menulis sebuah puisi pendek.

Puisi itu dibuat pada 31 Juli lalu. Untuk menuliskan Puisi itu, budayawan terbaik ini dibantu oleh sahabatnya, Adi Kurdi yang dikenal juga sebagai seorang aktor. Adi Kurdi disebut-sebut membantu menuliskan puisi itu di atas kertas.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu sumber yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui di Bengkel Teater, Depok, Jawa Barat, Jumat 7 Agustus 2009. salah satu kalimat dalam puisi yang ditulis Ws Rendra itu mengatakan 'Tuhan Aku Cinta Pada-Mu'.

WS Rendra meninggal di rumah salah seorang putrinya Clara Shinta, Kompleks Perumahan Pesona Kayangan Depok Blok AV/5 Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 6 Agustus, pukul 20.00 WIB setelah dua bulan menjalani perawatan.

Sekedar informasi, terlahir dengan nama Willibrordus Surendra Broto Rendra atau WS Rendra. Julukannya Si Burung Merak. Dia adalah sastrawan, budayawan, juga dramawan yang piawai di atas panggung.

Bakatnya di bidang sastra sudah terlihat sejak beliau duduk di bangku SMP lewat kemampuannya menulis puisi, cerita pendek dan drama dalam berbagai kegiatan sekolahnya.

Situs Wikipedia mencatat, Kaki Palsu adalah drama pertamanya yang dipentaskan ketika ia masih duduk di SMP dan Orang-orang di Tikungan Jalan adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan.

WS Rendra tidak berhenti berkarya, ia bagaikan mesin. Karya-karya sastranya tidak hanya dikenal di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Bahkan sejumlah karyanya sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India.


Puisi Terakhir Rendra

Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi

Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah

Tuhan, aku cinta padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar